| |
Wednesday, 19 December 2007 | |
Gak ada salahnya kita memodifikasi Vario Kita, karena ternyata banyak kepuasan, keuntungan dan kelebihannya. mungkin awalnya kita agak berfikir dua kali. karena modifikasi agak sedikit menguras isi kantong kita apalagi kalo kita mau modif dengan aliran Extreme Modification (EM) apalagi kalau motor itu kita pakai buat harian, tentunya akan sangat Riskan dipakai dijalanan Jakarta dengan kondisi lalu lintasnya yang semrawut . Sebelum melakukan modifikasi Pertama-tama kita harus memilih, motor itu kita gunakan untuk apa, apa sekedar untuk ikutan kontes modifikasi atau tetap digunakan buat harian ? kalau motor buat harian lebih baik mengambil aliran yang simple seperti poser style atau dub city. untuk lebih jelasnya mari kita bahas aliran yang pas buat harian dan tetap cantik ini satu persatu.
Poser Style Aliran ini lebih mengedepankan "Bagaimana motor tampil gaya di jalanan" dan lebih aman dari bahaya Tilang asal warna tetap merujuk pada STNK. - Tampang motor tetap standar - Warna cat umumnya di cat ulang dengan motif bebas, bisa sapu lidi atau tribal - Memaksimalkan penampilan motor lewat penambahan aksesori2 yang banyak tersedia di pasaran atau buat sendiri (handmade) Dub City Aliran ini mengikuti Gaya Mobil Ganster (biasanya Negro dan Chikane) Ciri-ciri aliran ini adalah :: - Menggunakan 2 warna berbeda antara bagian atas dan bagian bawah motor dengan garis pemisah di motor, garis pemisah nya bisa berlini tribal atau lidah api tergantung selera. tetapi konsep baku aliran ini adalah dua warna berbeda pada bagian atas dan bawah (kalau pada mobil antar kap dan pintu) dengan motid dua warna lurus. VIP Style VIP Style atau juga dikenal dengan Jap Style. Aliran ini lebih mengedepankan "Bagaimana motor kita terlihat 'Mewah" Ciri-ciri aliran ini adalah :: - Tampang motor standar. Bisa di custom dengan penambahan pernik aksesoris tapi usahakan tampang asli tidak hilang - Warna cat diganti warna2 kalem yang bisa menimbulkan kesan "Mewah" seperti Silver,Putih,Coklat, Beige, ato Maroon - Kaki-kaki dilabur krom agar menampilkan kesan resik dan mewah dan kadang ditambah white wall biar makin cihuy lagi - Memakai pelek dengan profil lebar dan ban yang berprofil tipis tapi bukan ban ceking. Usahakan ukurannya sama dengan ban asli ato ganti dengan yang lebih lebar n berprofil gepeng bukan cembung. Retro Syle Aliran Yang mengedepankan "Nostalgia Masa Lalu", Sebenarnya Hampir gak ada bedanya dengan Jap's Style, cuma Retro Style lebih mengedepankan Sesuatu yang bersifat Klasih dan lebih condong ke style Retro eropa. Ciri aliran Ini Adalah : - Memakai WindShield, - Menggunakan Box keranjang Rotan - Sisi ban ditempel white wall, dengan jari-jari rapat - Pokoknya Aksesoris, sampai Helm, menggunakan aksesoris motor yang dipakai pada era 70an. Nah, beberapa aliran diatas cocok untuk modifikasi penggunaan harian, jadi tentukan saja konsep dan kondisi jalan rumah yang pas buat jalan harian. Keuntungan & Kelebihan di Modifikasi Terdapat beberapa keuntungan jika motor telah dimodifikasi selain kepuasan pribadi. - Hasil modifikasi menjadi identitas diri dari pengendara dan ciri khas pengendara Serta mudah dikenali. Pada beberapa kasus, pernah motor sahabat terhindar dari pencurian, karena kebetulan motornya mudah dikenali sehingga pencurinya tertangkap. - Motor Terlihat Cantik dan berbeda dari kebanyakan yang membuat Gensi pengguna Naik dan mencuri perhatian banyak Orang. - Harga Jual tetap Tinggi, Karena biasanya Orang menganggap para pengguna motor modifikasi adalah orang yang sangat menjaga dan merawat kondisi tunggangannya.
Dari beberapa Point diatas, gak ada salahnya khan kita memodifikasi tungganyan kita, walau tetap digunakan untuk harian ???
DeadEnd Motomatic |
sx_7 the outSIDer
musik'ke jadul
Sabtu, 16 Mei 2009
Diposting oleh davoca'S zone di 21.59
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar